Rencana APBD Manokwari 2019 Defisit 38 M

Rencana APBD 2019 Manokwari mematok pendapatan dan pengeluaran di angka pendapatan Rp1.318.139.487.656 sedangkan pengeluaran Rp1.356.553.349.656. Ii berarti defisit sekira Rp38 M.

Ini dibacakan Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, dalam rapat paripurna masa sidang ke III Dekab Manokwari, Rabu (28/11/2018) malam tadi.

Rapat paripurna itu dihadiri 20 orang anggota, sedangkan 3 anggora ijin dan 2 tanpa keterangan
.

Pendapatan daerah diperoleh dari hasil akumulasi tiga jenis pendapatan daerah, yakni
PAD Rp 67.793.712.610, Dana Perimbangan Rp 818.703.807.000, dan lain-Lain pendapatan daerah yang sah Rp431.641.968.046.

Untuk belanja daerah Rp1.356.553.349.656 terbagi dari belanja tidak langsung Rp590.048.278.738,84 dan belanja langsung Rp 766.505.070.917,16.

Bila dibandingkan dengan APBD 2018, terjadi peningkatan pada, antara lain, Belanja Operasional Sekolah, Belanja Operasional Kesehatan, Belanja BPJS-JKN, peningkatan dana desa, peningkatan gaji dan tunjangan honorer, dan dana kelurahan yang totalnya Rp253.815.097.870.

Sedangkan, rencana pembiayaan daerah Rp 39.913.862.000, rencana pengeluaran pembiayaan daerah Rp 1.500.000.000,00, sehingga pembiayaan netto Rp38.413.862.000.

Wabup berharap pimpinan dan anggota DPRD dapat mencermati Rancangan Peraturan Daerah APBD induk tahun 2019 beserta lampirannya.(cpk5/njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››