Perayaan Natal ini menunjukkan solidaritas dan kebersamaan dalam berorganisasi, sekaligus momentum untuk mengevaluasi bakti kita bagi sesama dalam wadah organisasi masing-masing.
Ini dikatakan Penasehat BKOW Papua Barat, Ny Yuliana Mandacan Kiriweno
, dalam perayaan Natal BKOW Papua Barat di Hotel Aston Niu, Kamis (6/12/2018).
“Terkadang kita harus menemui benturan-benturan, namun saya percaya sebagai perempuan memegang semangat emansipasi, dipadukan dengan semangat ibu yang melekat di setiap anggota BKOW, pasti benturan-benturan itu akan mudah terlewati,” ujar Ny Yuliana yang juga first lady Papua Barat ini.
Perayaan Natal ini diharapkan juga bisa memacu semangat dan motivasi setiap anggota dalam merealisasikan program kerja 2019.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dalam sambutannya mengatakan perayaan Natal bersama ini dapat menjadi titik tolak, dan dasar bagi setiap usaha kita untuk selalu mengedepankan Allah dalam langkah dan perbuatan kita.
“Saya mengajak gererasi bangsa kita ke depan, seluruh elemen untuk berusaha dan bekerja keras sesuai tugas dan fungsi kita masing-masing, untuk membebaskan dan menyelamatkan kita semua demi masa depan anak cucu kita dari bahaya HIV-AIDS, narkoba dan obat-obatan terlarang, termasuk lem aibon,” ajak Gubernur.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal bersama BKOW Papua Barat, Ny Marina Sahuburua-Sundawan mengatakan perayaan Natal BKOW ini juga merupakan cerminan toleransi beragama di Papua Barat.
“Dengan kepemimpinan Ketua BKOW Papua Barat, Ny Lani Lakotani (istri Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, red), dengan ikatan kasih yang kuat membuat terciptanya keharmonisan antar umat beragama di BKOW,” tuturnya.
Dia lalu mengajak semua perempuan untuk selalu bijaksana, terutama menghadapi tahun politik 2019 mendatang.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››