Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menanam 1000 pohon secara simbolis di Papua Barat, dipusatkan di SP1, Simpang Lima, Manokwari, Senin (17/12/2018).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutan tertulis yang dibacakan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, pertumbuhan penduduk di Indonesia yang begitu cepat, terutama di wilayah perkotaan, memberikan dampak pada kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia.

Hal tersebut terbukti dari menurunnya indeks kinerja perubahan iklim (Climate Change Performance Index) Indonesia yang turun satu strip dari posisi 37 di 2017 jadi peringkat 38 di 2018.

Selamatkan Lahan dan Air, PUPR Tanam 1000 Pohon di Papua Barat

Untuk mengantisipasinya, Kementerian PUR mendukung kebijakan yang lebih ketat terkait deforestasi, yang diimplementasikan dengan kegiatan menanam pohon.

“Menanam pohon merupakan upaya menyelamatkan bumi dan menjaga keragaman hayati, menghemat dan ekonomis, menumbuhkan mata air yang baru dan sudah pasti memberikan oksigen bagi kehidupan keberhasilan program penanaman serta pemeliharaan pohon sangat tergantung pada 6 T. Yakni tepat perencanaan, tepat pemilihan jenis, tepat pembibitan, tepat waktu penanaman, tepat pemeliharaan dan tepat waktu pemanenan,” tutur Menteri.

Sebelumnya, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XVII Yohanis Tulak mengatakan, pohon yang ditanam secara simbolis itu adalah jenis Merbau dan Nyatoh, bantuan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Kemen LH dan Kehutanan, yang ditanam di ruas jalan Warmare-Prafi KM 53 sampai dengan KM 58.

“Selebihnya akan kita tanam ke arah Kebar sampai Pegunungan Petik Bintang dan kawasan Ransiki di Gunung Botak dan sekitarnya,” ungkapnya dalam kegiatan bertema Menanam Pohon Bagi Penyelamatan Lahan dan Air itu.

Penanaman pohon ini merupakan bagian dari Hari Menanam Pohon Indonesia, Hari Bhakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ke-73 dan HUT Dharma Wanita Persatuan, dan Pokja Revitalisasi Gerakan Nasional Penyelamatan Air.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Sementara itu, Direktur Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi PUPR, Ir Ober Gultom MT, mengingatkan menanam pohon bukan hanya di atas tanah, tapi juga di samping gedung dan dalam gedung.

Dia juga mengingatkan perawatan serta pemeliharaan pohon-pohon yang ditanam itu agar bisa bertumbuh subur.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Gubernur, Forkopimda, dan sejumlah pejabat lainnya, setelah sebelumnya dilakukan penyerahan cinceramata pada Gubernur yang berulang tahun ke-59 pada 16 September 2018 kemarin.(an/dixie)