Suasana berbeda terjadi di lokasi pembangunan RSUD Papua Barat di Manokwari. Tempat yang biasanya sepi itu mendadak ‘hidup’ saat Gubernur Dominggus Mandacan datang, Jumat (21/10/2018).
Gubernur berharap pembangunan RSUD yang sudah menelan anggaran ratusan miliar sejak 2015 lalu itu sudah bisa beroperasi 2020 mendatang.
Gubernur dalam kunjungan itu menegaskan komitmen Pemprov dalam pembangunan RS yang dikerjakan PT Pancaduta tersebut. “Masih banyak yang harus dilengkapi,” tutur Gubernur.
Terkait SDM RSUD, Gubernur menyatakan sudah mengusulkan dalam formasi CPNS. “Dengan begitu nanti pasien di Papua Barat tak perlu lagi dirujuk ke luar daerah,” tegas Gubernur.
Ditanya tentang pembangunan rumah sakit jiwa, Gubernur mengatakan bisa diintegrasikan di RSUD yang memiliki lahan lebih dari 16 hektar ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parrorongan menepis anggapan lambatnya pembangunan RSUD.p
“Tidak ada yang terlambat, disesuaikan dengan anggaran,” tuturnya.
Dia mengatakan saat ini sedang penyelesaian 12 gedung. Ada dua gedung lainnya yang akan dibangun tahun depan.
Ditanya bila tak ada SDM yang melamar dalam formasi CPNS ke depan, Otto menyatakan mau tak mau harus dipenuhi dengan sistem kontrak.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››