Libur Panjang Bikin Sampah Membukit

Liburan panjang membuat sampah di kawasan Pasar Sentral Bintuni membukit. Kondisi ini dikeluhkan pedagang dan pengunjung.

Selain menyebabkan aroma tak sedap, sampah juga membuat area pasar menjadi kotor serta mempersempit ruas jalan menuju ke pasar.

“Kami bayar retribusi sampah tiap hari, tapi sampah selalu saja terlambat diangkat,” ujar Maria, seorang pedagang es sirup di Pasar Sentral, Minggu (6/1/2019).

Ketidaknyamanan juga diungkapkan pengunjung. “Kenapa sampah bisa setinggi Gunung Botak?” ujarnya sinis. “Apa karena masih liburan Tahun Baru?” tambahnya.

Menanggapi ini, Paulus Iba, Kabid Kebersihan dan Pertambangan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Teluk Bintuni mengatakan akan mengerahkan petugas kebersihan untuk membersihkan sampah.

“Saya minta maaf akan keterlambatan menangani sampah. Mungkin ini masih akibat suasana liburan, sehingga petugas belum waktunya masuk kantor,” tuturnya via telefon.

Dia kemudian mengatakan instansinya telah menaruh bak-bak sampah di semua titik sampah agar sampah tidak berhamburan. Sayangnya, masih ada warga masyarakat yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya.

“Saya harap masyarakat ikut peduli terhadap kebersihan lingkungan. Bila lingkungan bersih, kita semua akan merasa nyaman. Selain itu, juga sehat bagi kita semua,” tandasnya.(cpk6/dixie)