“Masyarakat Raja. Kita lah pelayannya. Begitupun Yesus yang datang ke bumi untuk melayani masyarakat.”
Demikian ungkapan Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf A Rodja, dalam perayaan Natal bersama jajaran Polda Papua Barat, di gereje Oikumene Mapolda Papua Barat, Kamis (10/1/2019).
Kapolda menegaskan itulah yang harus diimplementasikan setiap anggota di jajaran Polda Papua Barat.
Oleh sebab itu Polri terus mereformasi diri dan berupaya untuk mencapai tujuan amanat UU Kepolisian, yakni melayani, melindungi dan mengayomi.
“Kita berupaya untuk berubah. Walaupun tidak dipungkiri masih ada oknum yang belum mereformasi diri. Kami butuh masukan, koreksi, bukan sja umat Kristiani, tapi seluruh jajaran. Kami butuh juga koreksi dari masyarakat,” tutur Kapolda.
Kapolda mengatakan tahun ini banyak tugas yang tidak ringan, salah satunya adalah Pemilu. Untuk itu, Kapolda meminta gereja dan FKUB ikut serta mengamankan jalannya Pemilu dengan menyampaikan pesan pesan di setiap pelayanan.
Sementara itu, Ketua FKUB Papua Barat, Pdt. S Simbiak mengatakan keamanan Pemilu tanggung jawab seluruh komonen masyarakat.
“Besok kami talk show kesiapan kehidupan umat beragama terkait pesta demokrasi. Kita harus sepakat terhadap hal-hal yang tidak bisa disepakati dan sepakat terkait pilihan yang berbeda,” tandasnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››