Gubernur Papua Barat Drs Dominggus membuka sepatunya, lalu menyeberangi sungai kecil dangkal, serta mendaki bukit kecil, untuk meresmikan objek wisata air terjun tujuh tingkat Anenderat di Distrik Miyah, Kabupaten Tambrauw, Minggu (20/1/2019).

Hal serupa dilakukan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau, Bupati Tambrauw Gabriel Asem SE MSi, Wakil Bupati Mesak Metuselak Yekwam SH, Forkopimda setempat, dan anggota rombongan lainnya.

Peresmian itu merupakan bagian dari kunjungan kerja Gubernur ke Kabupaten tersebut.

Sebelum meresmikan air terjun tersebut, Gubernur lebih dulu meresmikan gedung Gereja GKI Petra Anjai II, Distrik Kebar, disusul pembukaan selubung oleh Bupati, dan pentahbisan oleh Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua Pdt Andrikus Mofu MTh.

Pergi ke Sini Gubernur, Pangdam, Bupati pun Buka Sepatu

Peletakan batu pertama gereja, yang pembangunannya didanai bantuan Pemkab Tambrauw Rp5,6 M, dan Swadaya jemaat Rp14,111 juta itu, dilakukan 16 Agustus 2015 lalu oleh Bupati.

Gubernur dalam peresmian gereja berterima kasih pada masyarakat Tambrauw khususnya dan Papua Barat umumnya, karena selalu menjaga Kamtibmas. Ini membuat roda perekonomian bergulir dengan baik untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Papua Barat dan Indonesia.

Gubernur juga mengingatkan kewajiban semua komponen masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu 17 April 2019 mendatang sesuai hati nurani, dengan meminta petunjuk Tuhan.

Usai meresmikan gereja, Gubernur dan rombongan meresmikan objek wisata pemandian air panas Aremi di Distrik Kebar.

Dari situ baru rombongan melanjutkan ke air terjun. Usai dari terjun, rombongan Pangdam XVIII/Kasuari berpisah dengan rombongan Gubernur.

Gubernur melanjutkan perjalanan untuk meresmikan jembatan Syujak II di Distrik Imor. Peresmian jembatan diwarnai pemberian bingkisan pada perwakilan warga.

Usai meresmikan jembatan, rombongan Gubernur kembali ke Manokwari.(an/dixie)