Polri menjaga penyaluran Bantuan Sosial di 2019 yang jumlahnya Rp54,3 T. Itu diwujudkan dalam MoU dengan Kementerian Sosial pada 11 Januari 2019 lalu.
Ini dikatakan Kasatgasda Bansos Polda Papua Barat, Kombes Pol Achmad Marhaendra SH, usai Video Conference bersama Kasatgas Bansos, Irjen Pol Muktiono dan sejumlah pejabat Kementerian Sosial, Selasa (22/1/2019).
“Kami siap mem-backup sepenuhnya penyaluran dan pendistribusian bansos di Papua Barat,” ujar Kasatgasda yang juga Irwasda Polda Papua Barat ini.
Polri juga mengantisipasi kerawanan penyaluran dana Bansos yang terjadi karena ada wilayah yang belum meng-update data penerima Bansos.
Penyaluran ke Keluarga Penerima Manfaat yang tidak dalam bentuk uang tunai tapi kartu E-Combo juga berpotensi penyimpangan dan pendistribusian dalam bentuk sembako.
Untuk itu, Satgas Pam Gakkum Pendistribusian Bansos akan mendorong dan melakukan pendampingan update data, melakukan pendampingan giat sosialisasi, melakukan pengamanan distribusi, serta mendorong dan melakukan pendampingan program Bansos.
(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››