Papua Barat Masih Aman Walau Rawan I

Papua Barat masih tetap aman walau dapat predikat Rawan I dari Bawaslu RI terkait Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif yang sudah di depan mata.

“Rawan I itu indikator Bawaslu. Tapi sampai saat ini masih aman. Kita harus patahkan prediksi itu,” ujar Kapolda Papua Barat Brigjen Rudolf A Rodja, Sabtu (2/3/2019).

Kapolda mengatakan predikat Rawan I itu ditetapkan Bawaslu RI menggunakan indikator Pemilu sebelumnya.

“Dulu kita rawan, sekarang kita rawan lagi. Padahal September (2018) sampai Januari (2019) tidak ada persoalan,” tutur Kapolda.

Berdasarkan peta TPS ada beberapa TPS yang dikategorikan rawan. Contohnya di Wondama ada 6 TPS yang rawan, di Kaimana ada 9 TPS yang rawan.

“Kerawanan yang menjadi catatan Polri itu politik indentitas, SARA, hoax, tawuran antar pendukung,” tutur Kapolda.

Hal senada dikatakan Ketua KPU Papua Barat, Amus Atkana. Menurutnya tahapan Pemilu sudah dua tahun berlangsung dan semuanya lancar.

“Buktinya kita aman sampai saat ini. Dari laporan terakhir, tidak ada hal yang menjadi catatan. Saya kadang bertanya, rawan itu kacamata polisi lain, penyelenggara lain, kacamata Bawaslu juga lain,” ungkapnya.

Namun itu bagi Amus bukan jadi persoalan, justru motivasi.

“2015 kita Aman 1 di Indonesia. Sekarang kita dibilang rawan lagi. Tapi kita maknai itu sebagai spirit untuk kita. Biar kita bersiap diri terus,” tandasnya.(njo)