258 boks berisikan 167.921 surat suara Pemilu 17 April 2019 tiba di Kaimana, dengan menggunakan KM Tidar, Senin (4/3/2019).
Surat suara ini kemudian diangkut dan diamankan di Gedung Pertemuan Kota Kaimana.
Ketua KPU Kaimana Kristianus Maturbongs SSos pada papuakini.co mengatakan, untuk menjamin keamanan dan transparansi selama surat suara berada di gedung, KPU Kaimana pasang enam CCTV. Selain itu ada pengamanan dari pihak kepolisian yang melakukan penjagaan setiap hari selama 24 jam.
Surat suara yang diterima itu terdiri dari surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 32.784 lembar, DPD RI 32.784 Surat Suara, DPR RI Dapil Papua Barat 32.784 surat suara, DPRD Provinsi Papua Barat Dapil 5 32.784 surat suara.
“Untuk DPRD Kabupaten di Dapil 1 sebanyak 9.796 surat suara, Dapil 2 sebanyak 14.157 surat suara, Dapil 3 sebanyak 6.028 Surat Suara, dan Dapil 4 sebanyak 6.804 Surat Suara,” bebernya.
Total surat suara ini berdasarkan DPT HP2 ditambah dua persen, dan surat suara pemungutan suara ulang bila ada masalah sebanyak 1.000 lembar per dapil khusus untuk DPRD kabupaten.
Malam ini KPU akan rapat untuk membentuk tim atau kelompok kerja yang nantinya bertugas mensortir surat suara.
“Proses sortir ini tentu melibatkan Bawaslu dan pihak kepolisian untuk mengawasi,” jelasnya.
Sementara, Kapolres Kaimana AKBP Robertus A. Pandiangan SIK MH, melalui Kabag Ops AKP Zakarias Siriyei SSos pada papuakini.co mengatakan, pengamanan terhadap surat suara ini telah diserahkan sepenuhnya kepada Polres Kaimana setelah diserahterimakan dari Anggota Brimob dan PolAirut yang mengawal dalam perjalanan sampai di Kaimana.
“Kami menempatkan 10 Bintara dan dua perwira pengawas untuk pengamanan di gedung, sejak surat suara tiba hingga satu bulan ke depan. Mereka jaga 24 jam dalam dua shift bergantian,” jelas Kabag Ops.(cpk3/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››