Gubernur Papua Barat Ajak Pemkab/Pemkot Dukung YPK

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengajak seluruh pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat mendukung penuh pendidikan, salah satunya melalui Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua, khususnya di Papua Barat.

“YPK identik Tanah Papua,” ujar Gubernur kala membuka perayaan dan ibadah syukur HUT ke-57 YPK di GOR Sanggeng, Manokwari, Jumat (8/3/2019).

Gubernur mengingatkan memajukan pendidikan bukan cuma tanggung jawab pemerintah saja, tapi seluruh komponen masyarakat.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus YPK di Tanah Papua Dr Nomensen ST Mambraku mengatakan dalam dua tahun belakangan ini peringatan Hari Jadi YPK dirayakan secara terpusat di Papua Barat.

“Tahun lalu di Kota Sorong. Tahun ini di Kabupaten Manokwari. Mengapa Manokwari? Karena secara historis pendidikan peradaban berawal di Manokwari,” jelasnya.

Sekolah peradaban pertama, jelasnya, dibuka Johan Gottleib Geissler di Mansinam pada tahun 1855-1869 dengan pola pembinaan dan pelatihan baca, tulis, dan hitung untuk mempersiapkan generasi yang cakap membaca Alkitab dan mampu berinteraksi dengan masyarakat untuk membentuk karakter dan moralitas yang baik.

Sekolah ketrampilan pertama dibuka Ny Ciara Ottow di Kwawi pada tahun 1857-1863 dengan pola pembinaan dan pelatihan jahit-menjahit, menyulam, ketrampilan memasak untuk mempersiapkan generasi wanita yang cakap mengurus rumah tangga.

Lalu pembukaan percetakan di Andai, Manokwari dan sekolah-sekolah kampung yang dimulai pada tahun 1870 oleh JL Van Hasselt Woolderz dan kawan-kawan yang bergerak di bidang pendidikan.

Pendidikan formal dimulai Isack Samuel Kijne di Wondama dengan bidang konsentrasi pendidikan guru dan berkembang ke daerah-daerah strategis lain di dataran Tanah Papua.(an/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››