Dinas ESDM Papua Barat menyiapkan beberapa program yang bakal langsung menyentuh masyarakat di 2019 ini.
Menurut Kepala Dinas ESDM Papua Barat, Yohan Abraham Tulus, di bidang energi akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).
Dua program itu akan lebih dominan menyasar wilayah Kabupaten Maybrat dan Tambrauw.
Juga ada revitalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kampung Hidur, Kabupaten Teluk Bintuni.
“Pembangkitnya sudah kita bangun, tapi mengalami gangguan. Makanya tahun ini kita revitalisasi,” ujarnya, Kamis (21/3/2019).
Program serupa direncanakan dilakukan di Kabupaten Pegunungan Arfak, yang saat ini masih dalam tahap feasibility study.
“Tahun lalu kita sudah survei potensi, tahun ini kami menyusun dokumennya. Diharapkan tahun depan bisa diusulkan untuk pembangunannya. Entah itu APBN atau APBD nanti kita usulkan,” ungkapnya.
Di bidang kelistrikan, akan kembali dilakukan penyambungan jaringan listrik ke rumah warga yang belum tersambung.
“Kami bantu biaya penyambungan dan instalasi termasuk meteran. Sasarannya di Kabupaten Teluk Bintuni,” bebernya.
Untuk bidang geologi air tanah, ada program air bersih dan sumur bor di tiga titik di Manokwari, sebagai jawaban usulan masyarakat.
Untuk bidang mineral dan batu bara tidak ada program signifikan. Instansinya tetap lakukan pengawasan dan pembinaan ijin usaha tambang non logam dan batuan yang marak di Papua Barat, seperti non logam dan batuan.
“Karena kebutuhan pembangunan, ijin non logam dan batuan ini semakin banyak. Terutama di Kabupaten Sorong, Kota Sorong dan Manokwari,” tandasnya. (an/njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››