Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf A Rodja, menyatakan tidak mau muluk-muluk untuk memberikan kuota 80 OAP dan 20 Non OAP dalam penerimaan casis Polri tahun 2019.
Mengapa?
Kata Kapolda, dari hasil evaluasi, seperti tahun lalu, pendaftar casis Polri sebanyak 1056 orang, dengan pendaftar OAP 462 orang dan Non OAP 594 orang.
Dari jumlah itu, yang lulus hanya 178 orang dari kuota 250 orang. Dari jumlah kelulusan itu, hanya 71 OAP yang lulus.
“OAP yang lulus untuk bintara hanya 71 orang. Makanya saya tidak bisa muluk-muluk kasih kuota 80:20 dengan hasil evaluasi seperti ini,” beber Kapolda.
Meski demikian, keberpihakan itu tetap diberikan Polri.
“Keberpihakan tetap kami berikan. Saat pelaksanaan seleksi nanti, OAP berkompetensi dengan OAP, non OAP dengan dengan Non OAP. Itu lah bentuk keberpihakan kita. Jadi kita tetap tahun ini 60:40 sistem kanalisasi,” terang Kapolda.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››