Seekor burung Kasuari (Casuarius casuarius) yang membunuh tuannya, Marvin Hajos (75), baru-baru ini di Florida, Amerika Serikat, akan dilelang Sabtu (27/4/2019) besok sore waktu setempat.
(Waktu Florida (GMT -5) lebih lambat 14 jam dari waktu Tanah Papua/WIT.)
Dilansir The Gainesville Sun, lelang itu akan dilakukan Gulf Coast Livestock, Madison, Florida, sesuai surat wasiat almarhum.
Hajos diperkirakan jatuh di dekat peliharaannya itu, kemudian diserang Kasuari tersebut. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit University of Florida Health Shands Hospital di Gainesville, tapi nyawanya tak tertolong.
Kasuari itu akan dilelang bersama sekira 100 binatang peliharaan almarhum Hajos lainnya, termasuk lemur yang masuk kategori satwa rawan punah dalam daftar International Union for Conservation of Nature Red List.

Menurut Wikipedia, selain species Casuarius casuarius, ada dua species Kasuari lainnya di dunia, yaitu Casuarius benetti dan Casuarius unappenddiculatus.

Menurut kebun binatang San Diego, Kasuari yang tingginya antara 1,2-1,7 meter itu merupakan burung paling berbahaya di dunia. Tiap jari burung tak bisa terbang yang punya tiga jari ini memiliki cakar seperti pisau yang panjangnya bisa sampai 10 cm.
Kasuari dikatakan bisa menyayat musuh atau ancaman dengan satu kali sapuan kakinya.

Kasuari yang disebutkan bisa lari sampai 50 km per jam di dalam hutan ini juga bisa lompat setinggi hampir 2 meter. Oh ya, Kasuari juga dikatakan sebagai perenang andal.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››