Harlah ke-96, NU Ingatkan Islam Damai dan Toleran

“Menyebarkan Islam yang Damai dan Toleran” merupakan tema peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-96 Nahdlatul Ulama (NU), GP Ansor ke 85, dan Fatayat ke 69.

Peringatan yang diwarnai pengajian akbar itu menghadirkan penceramah dari pondok pesantren Balekambang, Jepara, sekaligus Wakil Katib PWNU Jawa tengah, Dr KH Nasrullah Afandi Lc MA.

Dalam tausiahnya, KH Nasrullah Afandi menyampaikan NU hadir sebelum NKRI ada. “Ini bukti bahwa NU beserta banomnya ikut memperjuangkan kemerdekaan NKRI,” tuturnya di halaman Masjid Baitul Amin, Kampung Banjar Ausoy, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (1/5/2019).

Untuk itu, di usia NKRI yang sudah hampir satu abad ini, kita perlu menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif, dan saling menjaga tali ukhuwah Islamiah antar sesama.

“Serta menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Teluk Bintuni, seperti yang sudah tersirat dalam Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW,” ingatnya.

Sementara itu, Bupati Teluk Bintuni, diwakili H Taher, mengaspresiasi keluarga besar NU yang telah ikut membantu pembangunan melalui dakwah, dan meningkatkan akhlakul karimah dan moralitas di Kabupaten Teluk Bintuni.(cpk6/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››