Kasatker PJN (Pelaksanaan Jalan Nasional) Wilayah IV Bintuni, Benny, mengatakan pekerjaan jalan trans Bintuni-Manokwari Selatan-Manokwari terus dikerjakan di 2019 ini menggunakan anggaran tahun 2019.

“Di Mamey yang rusak sekira 8 Km dari Tahota ke Isim. Itu masuk penanganan anggaran 2019. Sedangkan 2018 adalah Tahota-Lokpon yang sudah selesai. Yang anggaran 2018, rencananya akan diaspal, tapi menunggu pemeliharaan tuntas di Juni 2019 agar tidak tumpang tindih,” ujarnya menjawab papuakini.co, Selasa (4/6/2019) malam.

Pengaspalan jalan ditargetkan sepanjang 5 kilometer, namun kemungkinan akan dikurangi lantaran terjadi kerusakan di ruas jalan bagian depan.

Bagaimana kondisi jalan saat ini?

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Menurut Kasatker, ruas jalan di Mamey saat ini sudah bisa dilewati. Ada tiga ekskavator siaga di lokasi jalan rusak. Alat berat milik PT Job Mulia Bersama itu disiapkan agar tidak ada kendaraan yang terjebak lumpur. Juga ada satu grader dan bulldozer.

“Kita upayakan bisa dilalui. Jangan sampai ada yang tidak bisa lewat. Kemarin, setelah turun dari sana, saya bertemu pihak perusahaan dan menekankan kembali agar akses jalan bisa dilalui. Ini juga untuk kelancaran mudik,” tandasnya.(njo)