Warga Buton di perantauan diminta tidak terbakar emosi menyusul bentroknya Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Rabu (5/6/2019).
Ketua Kerukunan Keluarga Buton Raya (KKBR) Papua Barat, Sait Wali mengatakan imbauan ini langsung dari kesultanan.
“Kami mendapat amanat dari pihak kesultanan. Jadi, warga Buton perantauan jangan terbakar emosi. Insiden dua desa di sana hanya kesalahpahaman dan sudah ditangani pihak berwajib,” ujar Sait.
Dia laku meminta agar warga Buton perantauan tetap menjaga keamanan, tidak nelakukan tindakan yang di luar kendali dan melanggar aturan hukum.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
“Sultan sudah meninjau desa tersebut. Kita di perantauan harus tetap menjaga toleransi dan kekeluargaan,” tandasnya.(njo)