Polda Papua Barat menilai Operasi Ketupat Mansinam 2019 berakhir sukses berdasarkan Analisa dan Evaluasi (Anev) penyelenggaraan operasi tersebut.
“Berdasarkan Anev, oprasi ketupat tahun ini menunjukan keberhasilan yang sangat baik. Apalagi, koordinasi dan kerjasama pemangku kepentingan dalam operasi ini mendapat respon positif dari publik,” ujar Wakapolda Papua Barat, Kombes Pol Drs Tatang, Kamis (13/6/2019).
Wakapolda mengatakan ini dalam apel konsolidasi berakhirnya Operasi Ketupat Mansinam 2019 dan persiapan pengamanan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Selama Operasi Ketupat Mansinam 2019 tidak ada aksi teror. Gangguan kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat dapat ditekan. Selain itu, harga Bapok juga stabil tanpa lonjakan drastis.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Dia lalu menjelaskan, terjadi penurunan kasus yang terjadi. Jika di 2018 ada 58 kasus, di 2019 jadi 47 kasus.
“Selama operasi tahun ini juga tidak ada kasus intoleransi dan kekerasan antar kelompok di wilayah hukum Polda Papua Barat,” tuturnya.
Polda Papua Barat juga mencatat, angka kecelakaan lalulintas selama arus mudik dan arus balik turun dari 25 kejadian di 2018 jadi sembilan kejadian di 2019, dengan angka kematian dari tiga orang menjadi dua orang.(njo)