Pemprov Papua Barat Tantang STIE Mah Eisa dan STIH Bintuni Hadapi Era Bonus Demografi 2030

Pemprov Papua Barat menantang STIE Mah Eisa dan STIH Bintuni dan alumninya untuk siap menghadapi era bonus demografi yang diprediksi tiba di Indonesia pada 2030 mendatang.

Bonus demografi di 2030 tersebut adalah kondisi saat Indonesia akan memiliki jumlah penduduk usia produktif, 16-30 tahun, lebih banyak dari usia non produktif.

Ini dikatakan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dalam sambutan tertulis wisuda gabungan STIH Bintuni-Manokwari dan STIE Mah Eisa Manokwari, yang dibacakan Asisten Bidang Administrasi Pemprov Papua Barat, Reymond RH Yap SE MTP, di Manokwari, Jumat (06/07/2019).

“Fase ini tantangan. Apa siap lepas landas menuju negara maju, atau sebaliknya tertimpa beban demografi,” tuturnya.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Gubernur mengingatkan era tersebut adalah windows of opportunity, yang harus bisa dimanfaatkan untuk membuat bangsa makin maju, bukan terpuru akibat SDM anak muda lemah.

“Saya yakin STIE Mah Eisa dan STH Bintuni, yang kini sudah berusia 17 tahun, mampu,” tegas Gubernur.(an/dixie)