Rusmayanto (38), pembantu operator chainsaw di PT Agro Tama Jaya, diduga tewas tertimpa pohon saat membersihkan kawasan sekitar pohon yang akan ditebang.

Pria kelahiran Pekalongan 16 Agustus 1982 yang bekerja di perusahaan sub kontraktor PT Prabu Alaska, pemilik HPH di Kaimana itu mengalami naas itu sekira pukul 08.00 WIT di Distrik Buruway, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Minggu (07/07/2019).

“Kita belum periksa saksi-saksi, sehingga kita belum bisa pastikan kronologi yang benar seperti apa, ” ujar Kapolres Kaimana AKBP. Robertus A Pandiangan SIK MH, melalui Kabag Ops Polres Kaimana AKP Ferdinandus Mardi pada pekerja pers di RSUD Kaimana.

Di tempat yang sama, bagian personalia PT Argo Tama Jaya, Buditama menyatakan perusahaan siap menanggung semua biaya yang diperlukan, hingga mengirimkan jenasah pulang ke keluarganya di Jawa yang direncanakan pada Senin (8/7/2019) besok. Perusahaan juga akan memberikan pesangon keluarga.

“Almarhum juga telah terdaftar dan memiliki BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Perusahaan sempat mengalami kesulitan menghubungi keluarga korban di Pekalongan. Walau ada dua nomor yang dihubungi namun si penerima panggilan malah tak menggubris. Diduga mereka merasa ada modus penipuan.

Kabag Ops Polres Kaimana lalu menghubungi Polsek Pekalongan Barat, lalu aparat kepolisian yang sedang piket di sana mendatangi rumah keluarga korban dan memberitahu insiden ini. Barulah keluarga korban percaya dan menghubungi kembali ke Kaimana.

Dari pantauan papuakini.co, jenasah telah dimandikan oleh ustad dan sementara disemayamkan di Kamar Mayat RSUD Kaimana sambil menunggu keberangkatan./(cpk3dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››