Kajati Papua Bakal Resmikan Kantor Kejari Kaimana

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kaimana William Heindrich mengatakan akan memprioritaskan anggota untuk mendapatkan proyek.

“Sebagai Ketua HIPMI, saya tidak punya kepentingan apapun tentang proyek di daerah, karena kebetulan saya punya berkat ditempat lain. Saya akan lebih memprioritaskan anggota kami, terlebih yang Orang Asli Papua,” ujarnya, Selasa (17/07/2019).

Pengusaha yang baru dilantik jadi Ketua HIPMI Kaimana 30 Juni 2019 lalu itu menegaskan, HIPMI hadir bukan hanya sekedar mengurus proyek pembangunan fisik semata, tapi juga sebagai jejaring dalam mengembangkan berbagai jenis usaha di daerah ini.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Salah satunya terkait mengupayakan ketersediaan pasar di luar. “Jika ada yang ingin menjual hasil tangkapan tetapi kesulitan tentang pasar di luar, maka HIPMI dapat membantu berkomunikasi melalui jejaringnya untuk mendapatkan pasar tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, HIPMI sebagai organisasi pengusaha muda juga merupakan tempat berdiskusi untuk mencari solusi. Siapa pun dia akan dibantu. HIPMI juga terbuka untuk siapa saja, bukan hanya yang memiliki CV maupun PT tapi juga yang punya usaha kecil.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Di sini sebagai tempat berdiskusi dan siapa saja akan dibantu belajar tentang bagaimana menjalankan usaha yang baik dan benar. Dengan harapan, ke depan mereka ini dapat mandiri dan berdaya saing,” jelasnya.

Sebagai anak muda, William mengatakan masih membutuhkan banyak masukan dan saran untuk kemajuan HIPMI Kaimana ke depan.

Oleh sebab itu, melalui Rakercab yang akan digelar nanti, dia berharap ada program-program prioritas yang dibuat untuk memberdayakan para pengusaha Kaimana.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Dia kemudian mengimbau anak muda Kaimana untuk tidak menjadikan CPNS sebagai tujuan utama dalam mencari pekerjaan. Ada baiknya membuka usaha karena dunia usaha sangat menjanjikan, tergantung bagaimana seseorang mau tekun melakoninya.

“Kami juga rencananya akan ada kegiatan ke sekolah-sekolah, khususnya SMA/SMK untuk merangsang para pelajar di sana. Sehingga nanti ketika lulus mereka tidak langsung berorientasi ke PNS tapi bagaimana berpikir juga untuk membuka usaha,” paparnya.(cpk3/dixie)