Serda Siti Sarah, pemain tenis putri Papua Barat, ikut melaju ke babak 16 besar di Open Turnamen Pegadaian Cup Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Kemenangan Sarah itu seperti kejutan. Pasalnya, Senin (22/7/2019) malam dia harus dibawa ke salah satu rumah sakit di Mataram karena kurang sehat.
“Dia demam semalam. Kita bawa ke rumah sakit. Sempat disuntik, minum obat dan vitamin. Dia hanya kecapekan. Tapi dia tetap fight untuk menghadapi pertandingan,” ujar pelatih putri tenis Papua Barat, Letnan Satu Jemi Majampoh, Selasa (23/07/2019).

Dalam pertandingan di lapangan Korem itu, Serda Siti Sarah yang peringkat 53 nasional Pelti itu mengalahkan Ni Luh Shinta, pemain tuan rumah NTB peringkat 46 nasional Pelti dengan angka 6:3 dan 6:3.
Tim Putri NTB sendiri sudah lolos PON berdasarkan hitungan peringkat.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Sementara itu, untuk Veyuna Kawian dan Serda Nisrina Dwi Fajarini harus mengakui kematangan lawan.
Nisrina yang berada pada peringkat 49 nasional Pelti kalah dengan skor 6:4 dan 6:3 dari Laili Rahmawati Ulfa, pemain Jateng peringkat 51 Nasional Pelti.
Veyuna Kawian kalah dari pemain asal Bali, Dewa Ayu Diyah Manik dengan skor 2:6 dan 4:6.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Untuk tim putra di tunggal perorangan, Serda I Made Bagas, peringkat 83 nasional Pelti, menumbangkan Faiz Karama pemain tuan rumah NTB peringkat 74 Pelti dengan skor 6:4 dan 1:0 ret (lawan menyerah di set kedua). Bagas pun lolos ke putaran 3.
Sementara itu, Onesimus Imbiri harus mengakui kematangan lawannya asal Banten, Dimas Kolopita peringkat 44 nasional Pelti dengan skor 0:6 dan 0:6.(njo)