Pertina Papua Barat memberangkatkan 23 atlit dan delapan pelatih untuk melakukan training center (TC) atau pemusatan pelatihan di Kupang, NTT, Minggu (28/07/2019).
Menurut Ketua Umum Pertina Papua Barat, Clinton Tallo, ini dilakukan agar atlit tinju Papua Barat bisa meraih hasil optimal dalam Pra PON di Ternate yang sudah di depan mata.
“Semestinya TC sejak sepekan lalu, tapi baru bisa kita realisasikan hari ini karena tak ada dana untuk ini dari KONI,” ujarnya menjawab pekerja pers jelang keberangkatan tim di Bandara Rendani, Manokwari.

Clinton kemudian mengatakan semua tim harus terus mengedepankan kebersamaan dan kerjasama baik, karena walau berasal dari berbagai latar belakang, semua tinggal di Papua Barat sehingga harus bisa memberi yang terbaik untuk provinsi ini.
Sementara itu, Ketua Harian Pertina Papua Barat, Abraham Sahulata SPd mengatakan, dari 23 pemain itu nantinya akan mengerucut menjadi tim inti berjumlah 17 orang. “Tujuh atlit tinju putri, 10 atlit tinju putra,” jelasnya.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Para atlit itu akan turun di semua kelas mulai dari layang, ringan, sampai berat.
Soal target, Sahulata mengatakan saat ini fokus utama adalah lolos PON XX 2020 Jayapura. “Setelah lolos PON, baru kita bicara target selanjutnya,” jelasnya.(an/dixie)