Dualisme KNPI Kaimana Berakhir, Dua Kubu Sepakat Gelar Rapimda

Dualisme kepemimpinan di tubuh DPD KNPI Kabupaten Kaimana berakhir, setelah kubu pimpinan Arsyad Watora dan kubu pimpinan Septer Samaduda sepakat untuk menggelar Rapimda dan Musda IV pertengahan Agustus ini.

“Dualisme KNPI di Kaimana sudah kita selesaikan bersama. Saya sudah bertemu dengan teman-teman kubu sebelah. Kami sepakat bersatu menyelenggarakan Rapimda dan Musda KNPI,” ujar Noch Jamlaay, Sekretaris KNPI Kabupaten Kaimana, Jumat (2/08/2019).

Panitia pelaksana Musda IV telah dibentuk, diketuai Alberto Wadjeri. Panitia tengah menyusun materi, lalu akan berkoordinasi dengan KNPI Papua Barat.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Biasanya dalam Rapimda ada tiga point besar yang sering dibahas, yaitu penetapan peserta, penetapan tempat dan waktu pelaksanaan, dan pembahasan materi. Yang jelas akan dihadiri utusan KNPI provinsi dan utusan OKP-OKP di Kabupaten Kaimana yang mendaftar,” paparnya.

Dia lalu berterima kasih pada pemerintah daerah yang telah mendukung penyelesaian dualisme, dan mendukung pelaksanaan Rapimda dan Musda KNPI ini.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Kami berharap ke depan KNPI Kaimana akan lebih baik dengan tidak ada lagi dualisme kepemimpinan,” tuturnya.

Terpisah, Septer Samaduda pada papuakini.co membenarkan sudah tidak ada lagi dualisme kepemimpinan KNPI Kaimana. “Kami sudah sepakat untuk bersama-sama menggelar Rapimda dan Musda KNPI Kaimana,” ungkapnya.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Pria yang juga Kepala Distrik Teluk Arguni ini mengatakan, sosok yang menjadi Ketua KNPI Kaimana haruslah orang yang tidak memiliki jabatan di pemerintahan, agar dia akan lebih fokus pada program kerja KNPI. Orang tersebut harus berasal dari OKP yang ada di Kabupaten Kaimana.

Dia berharap dengan bersatunya KNPI dan dengan digelarnya Musda dapat membawa perubahan bagi kemajuan KNPI, juga kemajuan pembangunan Kaimana. (cpk3)