Perlu Ada UPTD Pengelola Pasar Manokwari

Kabupaten Manokwari butuh PTD pengelola pasar untuk mengelola Pasar Sanggeng, Pasar Borobudur, dan Pasar Wosi yang belum ada pengelolanya.

“Supaya pasar dapat tertata rapih harus ada pengelolanya. Contohnya pasar mama-mama papua, tempat jualannya harus ditata, jualan sayur sendiri, bumbu-bumbu, jualan noken semuanya harus dipisah, jangan tercampur baur. Sesuai dengan penempatannya,” ujar Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Manokwari, Rosita Watofa, Kamis (1/08/2019).

Ini merupakan salah satu kesimpulan dari Pertemuan Pembahasan, Pemindahan dan Penempatan Pedagang Mama-Mama Papua serta Bangunan yang akan Direlokasi, yang digelar di kantor Perindagkop dan UKM Manokwari.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Selain itu, pertemuan juga menyimpulkan sarana dan prasarana Pasar Sanggeng harus lebih diperbaiki, khususnya penempatan mama-mama Papua, lokasi parkir, dan kebersihan.

Dia menegaskan pedagang sangat berperan dalam menjaga kebersihan pasar, sehingga meningkatkan kenyamanan dalam berdagang.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Jika pembeli nyaman, mereka akan suka berbelanja ke pasar. Dagangan jadi lebih laku, pedagang makin untung,” tuturnya, lalu mengatakan hasil pertemuan itu akan dilaporkan ke Sekkab Manokwari besok.

Menurut ada data 82 pedagang yang berjualan di pasar mama-mama Papua, baik orang Papua maupun non Papua. Jika ada oknum pedagang yang menyewakan tempatnya ke pihak lain, yang bersangkutan akan dikenakan sanksi.(i/dixie)