Aksi massa di Manokwari, ibukota Provinsi Papua Barat, yang protes terhadap pengepungan mahasiswa di Surabaya dan pernyataan berbau rasisme dalam peristiwa itu berujung bentrok.
Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Joppye O Wayangkau, Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Hery Nahak, dan Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, terpaksa menyelamatkan diri saat lemparan batu berhamburan dari arah massa ke arah petugas.
Massa yang semakin beringas membuat aparat keamanan dari Brimob menembakkan gas air mata ke arah massa. Massa hanya mundur dan hingga pukul 13.00 WIT belum membubarkan diri.
Aparat keamanan juga masih standby di jalan Yos Sudarso depan pasar swalayan Hadi.
Informasi yang beredar menyebutkan sejumlah bangunan dibakar massa, seperti kantor DPR Papua Barat, gedung Daihatsu dan juga Hawai Bakery. Belum bisa dikonfirmasi kebenaran kabar ini karena akses menuju lokasi-lokasi itu masih sangat sulit saat ini.
Yang pasti, aktivitas warga masih lumpuh total. Ruas jalan masih terpalang.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››