Polda Papua Barat mempertebal pengamanan pasca rusuh di Manokwari dengan mendatangkan sembilan SST atau 900 personil Brimob BKO dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bali dan Maluku,
“Totalnya sembilan SST. Satu SST 100 personil. Mereka didistribusikan untuk Sorong dan Manokwari,” ujar Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Hery Rudolf Nahak melalui Kabid Humas, AKBP Mathias Yosias Krey, Selasa (20/10/2019) sore tadi.
Saat ini baru ada dua SST yang tiba di Manokwari, yakni BKO dari Polda Maluku, Sulsel dan Sulut. Yang lainnya masih dalam perjalanan menuju Manokwari.
“Kloter ke dua dari Bali akan turun sore ini,” jelasnya.
Menurutnya, meski sudah kondusif, Kapolda tidak ingin underestimate dengan kondisi di Manokwari saat ini. Untuk itu, Kapolda meminta tambahan pasukan untuk memulihkan keamanan pasca rusuh kemarin.
Berapa lama para BKO itu akan bertugas disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Sekira pukul 16.20 WIT, terpantau empat bus Polda Papua Barat membawa anggota melintas dari arah Bandara Rendani menuju Wosi.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Mereka tiba dengan maskapai Lion Air yang diperkirakan dicharter, karena Lion Air tidak terbang ke Manokwari. Soal ini belum berhasil dikonfirmasi.
Rusuh berujung pengrusakan dan penjarahan di Manokwari pernah terjadi medio 2012. Kala itu Pos Pol Sanggeng dan Polsek Pelabuhan dibakar massa yang anarkis.(njo)