Pengelolaan keuangan merupakan semacam seni. Oleh karena itu, para pengelola keuangan adalah seniman.
Ini dikatakan Asisten II Bidang Kesejahteraan dan Pembangunan Setprov Papua Barat, Melkias Werinussa, dalam FGD Evaluasi Kinerja ASN Setdaprov Papua Barat di Kota Sorong, Kamis (12/09/2019).
Werinussa juga mengatakan rencana A, B, C, D bisa saja dalam pelaksanaannya tidak A, B, C, D. “Tidak juga seperti itu, ada kebijakan. Pengelolaan keuangan itu seni, jangan anggap sebagai beban,” tuturnya.
Meski demikian, seni pengelolaan keuangan itu tentunya harus sesuai dengan aturan sehingga pertanggungjawabannya dan auditnya baik dan benar.
FGD ini membahas berbagai hal, antara lain Pergub No 64 tentang besaran nilai perjalanan dinas, dan tunjangan perbaikan penghasilan ASN Papua Barat berdasarkan sistem absensi.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››