Badan Pengurus Ikatan Keluarga Besar Kebar (IKK) di Manokwari harus jadi teladan, pendorong dan motivator bagi masyarakat.
Harapan ini dilontarkan Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I Pemkab Manokwari, Wanto, dalam pelantikan BP IKK 2019-2024 di Manokwari di gedung serba guna Gereja Efrata, Wosi, Manokwari, Selasa (01/10/2019).
Sebagai generasi muda, IKK juga diharapkan bisa mencegah, menangkal, dan mengantisipasi serta mampu menumbuhkembangkan semua potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal senada dikatakan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang melantik pengurus IKK tersebut. Gubernur mengingatkan agar pengurus bisa jadi berkat untuk diri sendiri, sesama, dan semua orang sesuai profesi masing-masing.
IKK juga diimbau untuk selalu mengedepankan sikap toleransi bersama semua suku, baik suku Papua lainnya, maupun suku Nusantara, sebagai bagian dari NKRI.

Sementara itu, Kepala Suku Besar Mpur Hofni Ajoi mengingatkan pada IKK untuk selalu menjaga keamanan. Apalagi pelantikan pengurus baru ini bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila.
Hofni juga mengingatkan IKK utuk mengingat sejarah, di mana sebelum ada ikatan suku lain, IKK sudah ada di Manokwari sejak 1961 setelah suku Arfak.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››