Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan mengingatkan bahwa hutan dan alam bukan warisan nenek moyang kita, tapi titipan para nenek moyang yang harus kita jaga dan rawat demi anak cucu.
Bupati dalam kegiatan yang bekerjasama dengan UNIPA tersebut mengingatkan menjaga alam sangat penting, karena berpengaruh besar pada kelangsungan kehidupan manusia.
“Pada musim hujan kita mengalami banjir, sebaliknya pada musim kemarau mengalami kekeringan. Ini menandakan kondisi hutan dan lingkungan kita mulai rusak,” tutur Bupati.
Penanaman ini dibarengi dengan penyerahan tiga motor sampah untuk bank sampah di Unipa, dan penyerahan penghargaan Kalpataru pada Lukas Barayap, Jumat (03/10/2019).
Bupati dalam kegiatan yang bekerjasama dengan UNIPA terseut mengingatkan menjaga alam sangat penting, karena berpengaruh besar pada kelangsungan kehidupan manusia.

Pada musim hujan kita mengalami banjir, sebaliknya pada musim kemarau mengalami kekeringan. Ini menandakan kondisi hutan dan lingkungan kita mulai rusak
Bupati menegaskan bahwa hutan dan alam bukan warisan nenek moyang, tapi titipan nenek moyang, sehingga harus jaga dan rawat, untuk selanjutnya kita titikan lagi pada anak dan cucu kita.
Maslaah sampah, ingat Bupati, merupakan salah satu persoalan bukan cuma di Manokwari tapi di seluruh dunia.
“Kita mesti bersama-sama memikirkan cara menanggulanginya, sehingga volume sampah menurun. Ini perlu kerjasama seluruh lapisan masyarakat,” tegas Bupati.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››