Aisyiyah Papua Barat Penyuluhan Bahaya dan Sanksi Penggunaan Narkoba di SMP Yapis Manokwari

Pimpinan Wilayah Aisyiyah Papua Barat mensosialisasikan dampak pemakaian narkoba dan sanksi hukumnya. Kegiatan ini digelar di SMP Yapis Manokwari, Selasa (15/10/2019). Mereka menggandeng BNN Papua Barat dan Polda Papua Barat.

Kepala Sekolah SMP Yapis Manokwari, Naharuddin, mengucapkan terimakasih karena disambangi dan dijadikan tempat sosialisasi. Bahkan, jika ada lagi, sekolah siap membantu.

Saat ini ada 376 siswa SMP Yapis Manokwari yang terdiri dari 12 rombongan pelajar. Dia berharap materi yang disampaikan nanti bisa dipahami dengan baik oleh para siswa.

Ketua Panitia, Nur, mengatakan, Aisyiyah adalah organisasi perempuan yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah. Mereka menggelar kegiatan itu sebagai program kerja di bidang hukum dan HAM, karena keprihatinan mereka terhadap generasi penerus bangsa yang rentan terhadap bahaya Narkoba. Apalagi narkoba menyasar semua kalangan termasuk pelajar.

Aisyiyah Papua Barat Penyuluhan Bahaya dan Sanksi Penggunaan Narkoba di SMP Yapis Manokwari

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Papua Barat, Suryati yang membuka kegiatan itu mengatakan, Aisyiyah tidak hanya mengurus pengajian tapi juga pendidikan. “Doakan supaya Aisyiyah di Papua Barat bisa sama seperti Aisyiyah di daerah lain yang punya pendidikan seperti SD,SMP, SMA,” ujarnya.

Sosialisasi ini juga untuk membantu sekolah agar terus mempertahankan prestasi dan akreditasi yang ada saat ini, karena narkoba dapat merusak apapun itu, termasuk dunia pendidikan. Menjerat siapapun termaksud anak sekolah.

Dia berharap organisasi perempuan yang ada di Papua Barat dapat benar benar menjalankan program yang menyentuh masyarakat. (njo)