Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan media massa merupakan jembatan pembangunan publik atau image building.
Ini dikatakan Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Nikolas Untung Tike, saat membuka Forum Komunikasi Pers Biro Humas dan Protokoler Setprov Papua Barat, di Sorong, Selasa (29/10/2019).
Sebanyak 23 orang wartawan media cetak, online, dan elektronik beserta 12 staf Humas Protokoler menjadi peserta dalam kegiatan ini.
Menurut Gubernur, UU 14/2009 tentang KIP menjadi dasar pemerintah untuk perlu melakukan hubungan timbal balik dengan media massa, karena image building, atau pembangunan citra publik, memerlukan jembatan yang kokoh untuk menghubungkan penyampaian pesan-pesan dari pemerintah ke masyarakat secara luas.
“Pemerintah sangat membutuhkan peran media untuk menginformasikan kebijakan pembangunan yang telah dan belum dilaksanakan,” ujarnya dalam kegiatan yang turut dihadiri Ketua PWI Pusat, Atal Depari.
Tanpa pers, kata dia tidak ada program yang bisa terimplementasikan di mata masyarakat. Di sisi lain, media membutuhkan sumber data yang akurat.
“Pemerintah dan media menjadi dua instansi yang saling membutuhkan untuk menghasilkan informasi yang tepat sasaran dan berimbang,” ungkapnya.
Dalam konteks ini, forum komunikasi pers yang digelar itu diharapkan dapat membuat wartawan menempati posisi sebagai penghubung pemerintah dengan masyarakat.
Gubernur lalu berharap media dan biro humas dapat menambah wawasan sehingga dalam menjalankan fungsi masing-masing bisa saling memahami.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››