Penanganan sampah di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mulai terlihat hasilnya. Pengangkutan sampah dengan armada yang tidak sedikit menjadi fakta adanya perubahan.
Kepala Seksi Pengangutan dan Pemutusan Akhir TPA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Manokwari, Jhon Fonataba mengaku sangat mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati yang memperhatikan persoalan sampah dengan bukti dukungan anggaran.
Bidang persampahan ini, kata dia, baru dilantik pada April 2017 namun langsung digenjot untuk maksimal dalam melakukan penanganan sampah.

Mulai 2018, mereka punya enam mobil sampah. Tiga pengadaan mereka dan tiga unit hibah pemerintah Provinsi.
Di 2019, mereka mendapatkan anggaran sekira Rp21 M yang dibelanjakan untuk, antara lain, tiga dump truck dan 50 bak sampah dan enam motor roda tiga pengangkut sampah.
Untuk tahun 2020, ada informasi bahwa pagu anggaran operasional sekira Rp15 M. Selain itu, tahun depan juga ada rencana penambahan 10 truk sampah, sesuai kemampuan keuangan daerah.
“Kita kerja enak karena diberikan anggaran yang cukup untuk kelola sampah,” ungkapnya.
Saat ini ada 24 sopir truk sampah, 44 helper, satu mekanik dan dua pembantu mekanik, tiga operator alat berat, enam petugas TPS, dua petugas pemantau irigasi, dan 105 petugas penyapu jalan.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››