Pimpinan PT Pulmon, H Nur Jaya, menepis selentingan bahwa Landing Craft-Tank (LCT) Maruni Pratama yang tenggelam di perairan Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan, Minggu (10/11/2019) dini hari lalu karena kapal bocor.

“Kapal tidak ada bocor. Seandainya kapal bocor, tidak mungkin saya sebagai pemilik kapal ijinkan berlayar. KSOP juga tidak akan mungkin memberikan ijin berlayar,” ujarnya menjawab papuakini.co via ponselnya, Kamis (14/11/2019).

Dia juga mengatakan kapal itu sudah docking pada Januari lalu.

Dia kemudian mengatakan kapal tenggelam karena gelombang besar disertai angin kencang.

Saat tenggelam LCT Maruni Pratama memuat pasir dan semen 1000 sak. Kapal itu berlayar menuju Windesi, Teluk Wondama, namun tenggelam di perairan laut Oransbari. 11 ABK selamat semua.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››