TPID Gelar Pasar Murah, Beda Dengan Harga Pasar Cuma 1000-2000

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Papua Barat menggelar pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru di kompleks kantor lama bupati Manokwari. Sejumlah distributor bahan pokok didatangkan dalam kegiatan ini. Sayangnya, harga tak beda jauh dengan pasar tradisional maupun toko.

“Harganya hanya beda 1000-2000 dengan harga toko. Harapan kami ada subsidi dari pemerintah ke distributor, supaya kita belinya bisa lebih murah. Apalagi jelang Natal Tahun Baru banyak kebutuhan masyarakat,” ujar sejumlah pembeli senada pada papuakini.co, Kamis (12/12/2019).

Meski begitu mereka tetap mengapresiasi TPID karena pasar murah itu merupakan bukti ada kepedulian pada masyarakat.

Menanggapi ini, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Robert Rumbekwan mengaku, meski kenyataannya perbandingan harga tidak terlalu jauh, namun pemerintah berharap masyarakat bisa menikmati berbelanja di pasar murah ini dengan antusias.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat, George Yarangga, mengatakan pasar murah itu merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan tingginya harga jual barang.

Dia berharap masyarakat tidak berbelanja secara besar besaran dan menumpuk menunggu Hari H, sebab ketersediaan Bapok di Manokwari dijamin aman.

“TPID sudah melakukan pemantauaan sekaligus memanggil distributor dan dijamin ketersediaan bapok aman,” ungkapnya.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››