Peristiwa tak diduga terjadi dalam Peringatan Hari Ibu ke-91 Papua Barat di sebuah hotel di Manokwari, Sabtu (21/12/2019): Wakil Gubernur Papua Barat berpartisipasi aktif dalam diskusi yang berkembang.
Kondisi itu terjadi usai pemutaran film bertajuk Surga Kecil di Bondowoso yang berdurasi sekira 16 menit. Sesi tanggapan usai pemutaran film itu berkembang menjadi diskusi hangat.
Ada sejumlah ibu yang menilai lelaki dalam film itu terlalu lembut dan tidak menggambarkan seorang lelaki pada umumnya. Maklum, di film itu sang suami rela menjaga anak, mencuci baju, memasak, dan mengepel lantai saat sang istri bekerja.
Kondisi itu dinilai melangar kodrat lelaki dan kewajiban ibu dalam rumah tangga.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Pro kontra pun bermunculan, baik pandangan dari segi agama dan budaya Papua yang masih sangat paternalistik.
Di kondisi itulah Wagub mendadak turut memberikan pendapatnya. Menurutnya, kondisi serupa seperti itu juga sempat dialaminya, karena dia kala itu adalah seorang PNS, sedangkan istrinya, Ny Lani Lakotani-Lasainggi adalah seorang guru, yang juga memberi kursus bahasa Inggris.
“Hal seperti (dalam film) itu tidak masalah, selama kita enjoy menjalaninya,” tutur Wagub, yang juga menyentil tentang budaya Papua Barat terkait antar harta dalam pernikahan
Atas partisipasi aktif itu, Wagub pun dapat bingkisan bersama para pemberi tanggapan lainnya, yang semuanya perempuan selain Wagub, yang diserahka Ketua PKK Papua Barat, Ny Juliana A Mandacan-Kiriweno
Bingkisan yang didapat, sebatang coklat, akan diberikan Wagub ke cucunya.(dixie)