Jalur darat untuk mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di jalur trans Papua Barat khusus Mansel-Bintuni. Windesi dipastikan aman. Ini diungkapkan Kasatker Wilayah IV Bintuni BBPJN, Benny Pasurnay saat dikonfirmasi via ponselnya, Selasa (24/12/2019)
Kata Benny, ada pengerjaan jalan di setiap titik di jalur yang dia tangani. Sehingga, alat berat di titik itu langsung disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin saja terjadi seperti lumpur becek akibat banjir atau jalan longsor.
Dikatakan Benny, di jalur Mameh Bintuni sudah disiapkan posko dan juga alat berat. Jalur tersebut juga sedang dalam proses pengerjaan. Alat berat yang standby di jalur tersebut adalah grader, ekskavator, dan alat pemadat. Mereka bekerja sambil siaga.
“Untuk Mameh Windesi ada 4 titik. Kita tempatkan alat berat juga. Di semua jalur pada segmen II ada posko siaga bersama alat berat,” jelasnya.
Dia lalu memastikan bahwa masyarakat yang akan mudik melalui jalur darat akan lancar. Hingga sore tadi, dia mengaku belum ada laporan dari posko siaga soal kendala teknis.
Segmen II jalur Trans Papua dari Manokwari sampai perbatasan Provinsi Papua di Nabire sepanjang sekira 475,81 km. Diproyeksikan akan tuntas pada 2021. Total jalur itu tidak termasuk 70 km dari Ambumi-Tandia karena bukan berstatus jalan nasional. Sementara itu, terdapat 37 jembatan yang juga akan diselesaikan di jalur tersebut.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››