Punya 50 PAUD, Pemprov Apresiasi Aisyiyah Papua Barat

Pemerintah Provinsi Papua Barat mengapresiasi Aisyiyah Papua Barat atas sumbangsih dan kontribusi terhadap gerakan pemberdayaan di provinsi ini

“Aisyiyah membawa gerakan pemberdayaan bukan saja untuk ibu-ibu, tapi juga anak anak. Itu dibuktikan dengan adanya sekira 50 PAUD yang dikelola Aisyiyah di Papua Barat,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Papua Barat, Elsina Y Sesa SSos MM dalam sambutan sebelum membuka Musyawarah Pimpinan Wilayah II Aisyiyah II, Jumat (10/1/2020).

Dia berharap Aisyiyah juga bisa jadi pelopor gerakan penguatan mental spiritual yang berdampak pada terbangunnya sikap saling menghormati antar umat beragama.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat, DR Mulyadi Jaya, mengatakan hal senada. Menurutnya, tantangan Aisyiyah ke depan adalah membentengi generasi kita dan secara dinamis terus melakukan dakwah untuk menghindari paham-paham yang dapat merusak moral bangsa.

“Ini juga cita cita Muhammadiyah. Islam berkemajuan dan Indonesia berkemajuan itu sudah menjadi cita-cita pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan sejak 107 tahun lalu,” terangnya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Papua Barat, Suryati SE mengatakan, 50 PAUD itu tersebar di sembilan kabupaten. Aisyiyah Papua Barat juga memiliki satu sekolah dasar di Kabupaten Raja Ampat. “Itu karena lahannya dihibahkan pemerintah setempat,” ungkapnya.

Dia menegasan Aisyiyah akan terus memajukan pendidikan di Papua Barat, karena latar belakang Aisyiyah didominasi guru.(njo)