Seorang siswi SMK 3 Manowari dirampok di sebuah apotik di kawasan Sanggeng di siang bolong, Sabtu (11/01/2020).

Dalam video beredar tampak perampokan dilakukan empat orang pemuda di dalam apotik tersebut tanpa ditolong petugas apotik yang menjaga, maupun orang yang memvideokan kejadian itu, Sabtu (11/01/2020).

Kepala SMK 3 Manokwari, George TG Gaspersz SPd, saat dihubungi membenarkan bahwa korban adalah salah satu siswinya, Andi Elvira. “Saya sudah menghubungi korban dan orangtuanya, cuma saya belum tahu apa kejadian mengejutkan ini sudah dilaporkan (ke polisi) atau belum,” ujarnya via ponsel menjawab papuakini.co Sabtu malam.

Dia lalu menyebutkan siswi tersebut singgah ke apotek itu untuk mengambil barang yang dibelinya secara online. Akibat kejadian itu, selain kerugian materil yan gbelum diketahui jumlahnya, korban terkilir tangannya saat menahan tas yang akan dirampok.

“Saya juga sudah mendatangi apotek itu lalu menanyakan kenapa penjaga apotek tidak menolong orang yang dirampok. Dia mengatakan pelaku adalah anak-anak yang suka hirup aroma lem, dan sudah biasa melakukan hal tersebut. Menurutnya mereka suka bawa senjata tajam,” tuturnya.

Dia berharap peristiwa ini bisa cepat dituntaskan. Dia juga berharap aparat keamanan bisa mengantisipasi hal seperti ini, karena dia menilai aparat sudah mengetahui daerah-daerah rawan di Manokwari.

Sementara itu, informasi dari sumber resmi menyebutkan aparat gabungan sudah meringkus dua dari empat tersangka. Dua tersangka lainnya masih diburu. Dia menyebutkan kasus ini ditangani Polda Papua Barat.

Sampai berita diturunkan sekira pukul 21.05 WIT belum berhasil diperoleh konfirmasi soal ini dari Polda Papua Barat.(an/njo/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››