Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Panitia Seleksi Pengisian Kursi DPR Papua Barat dari jalur pengangkatan (Otonomi Khusus/Otsus) diharapkan memberi perhatian khusus pada perwakilan dari Kabupaten Tambrauw.
“Pasalnya di periode lalu saya tak tahu siapa orang Tambrauw yang duduk sebagai perwakilan masyarakat Tambrauw di DPR Papua Barat jalur Otsus itu,” ujar Thomas Warijo, saat menghubungi papuakini.co via ponselnya, Kamis (23/01/2020).
Staf Ahli Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN ini lalu mengatakan orang Tambrauw beda dengan orang Aifat, Aitinyo, Aimaru, Sorong Raya.
“Di Maybrat itu dominan suku Mpur. Jadi tak bisa bisa kursi orang masyarakat Tambrauw itu diduduki orang dari, misalnya, Maybrat, Sorong Raya, Raja Ampat, Manokwari, atau Arfak,” tuturnya.
Duduknya orang Tambrauw di DPR PB jalur Otsus itu diyakininya akan benar-benar membawa kepentingan adat masyarakat dan daerah Tambrauw.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››