Meski dikategorikan daerah siaga, namun hingga saat ini belum ada laporan terkait pasien di Manokwari yang terjangkit virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, dr Alfred Bandaso yang dikonfirmasi papuakini.co, Senin (27/1/2020) pagi tadi mengatakan meski banyak TKA asal Cina, namun sampai saat ini berdasarkan laporan dari Direktur RSUD Manokwari, bahwa belum ada pasien yang terdeteksi virus tersebut.

“Sampai pagi ini belum laporan terkait itu,” ujarnya kepada papuakini usai apel pagi tadi.

Sementara itu, terkait alasan Manokwari jadi 1 dari 19 daerah siaga/rawan virus corona di Indonesia, kemungkinan karena banyaknya tenaga asing di Manokwari.

“Siaga karena TKA banyak di PT.SDIC,” ujarnya

Terpisah, Sekkab Manokwari, Aljabar Makatita megungkapkan hal senada.
“Sampai saat ini tidak ada,dan semoga tidak ada pasien terjangkit virus itu,”ungkapnya.

Dia mengaku akan segera mempertanyakan ini ke pihak terkait baik Imigrasi, Bandara maupun PT SDIC terkait lalulintas TKA.

“Kita akan minta data mereka terkait lalulintas TKA termasuk berapa tenaga kerja yang cuti Imlek kemarin. Ini juga agar imigrasi dan instansi terkait lain bisa antisipasi,” tandasnya.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››