Survey menunjukkan Ritha Teurupun SSos ada di posisi teratas bakal calon Bupati Kaimana. Ini diungkapkan Ketua PDIP Kaimana, sekaligus Bupati Kaimana dua periode, Matias Mairuma, baru-baru ini.
“Tanpa saya ketahui, ada lembaga survey yang masuk. Untuk PDIP ada 14 lembaga yang diijinkan melakukan survey. Tidak boleh di luar itu. Nah, setelah survey itu, puji Tuhan sesuai dengan apa yang kami usulkan,” ujarnya tanpa menyebutkan lembaga survey yang dimaksudkannya.
Dia mengatakan pengusulan Ritha yang saat ini adalah Sekda Kaimana itu berdasarkan peraturan PDIP Nomor: 24 tahun 2017, yang menyebutkan jika melebihi ambang batas yang ditentukan partai, maka pengurus kabupaten/kota punya kewenangan untuk mengusulkan secara tertutup.
“Karena kewenangan itulah maka DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kaimana mengusulkan nama Ritha Teurupun sebagai calon Bupati Kaimana,” jelasnya.
Hanya saja, belakangan ada edaran yang membolehkan DPD dan DPC membuka pendaftaran. “Itulah yang terjadi, harusnya pendaftaran di DPD tetapi kasihan calon nanti ke Manokwari lagi. Jauh. Maka kami hanya diberikan kewenangan membuka pendaftaran dan semua berkas dikirim ke DPD,” tuturnya.
Walau begitu, pria berdarah Etna ini mengatakan akan tetap berpatokan pada Peraturan Partai Nomor 24 tahun 2017.
Soal calon wakil bupati pendamping Ritha Teurupun dalam Pilkada nanti, ungkapnya, pasti anak putra asli daerah ini yang beragama Kristen. Hasil survey soal bakal calon wakil bupati itu sudah ada padanya.
Selain itu, ada pula nama lain dari masyarakat dan organisasi-organisasi yang juga memintanya untuk mengakomodir calon mereka. Tapi, calon yang telah mendaftar yang lebih diutamakan.
“Karena bukan saya yang maju tapi Ibu Sekda, maka saya tanya Ibu Sekda dulu,” jelasnya.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Berdasarkan data papuakini.co, dari sekian nama yang mendaftar maupun diusulkan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kaimana beberapa waktu lalu, ada figur Kristen seperti Gustaf Werfete, Luther Rumpumbo, Yulius Nanay, dan Frans Amerbay.(yos)