Panglima Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Barat, Ronald Mambieuw, menolak tegas menyatakan rencana pemerintah Indonesia memulangkan anggota ISIS eks WNI.
Ini dikatakannya menjawab papuakini.co via ponselnya.
Pertimbanganya, mereka akan jadi duri dalam daging kala kembali berada di Indonesia dengan alasan apapun.
“Mereka akan jadi virus yang dapat merongrong keutuhan Negara,” ungkapnya.
Jika rencana pemulangan itu benar-benar dilakukan, maka perkiraannya banyak dari mereka yang akan menyebar ke seantero tanah air, termasuk tanah Papua.
“Bukan tidak mungkin mereka dapat melakukan hal hal yang tidak terpuji sesuai doktrin yang selama ini mereka terima. Mereka cukup lama. Cara dan strategi mereka saat bergabung di organisasi itu tentu akan menimbulkan banyak hal negatif yang dapat mengancam negara,” terangnya.
Dia lalu meminta pemerintah daerah baik Gubernur dan Bupati/Walikota untuk menolak rencana pemulangan itu.
“Jelas ormas yang tidak diakui pemerintah dan agama mesti dilarang. Gubernur dan para kepala daerah lainnya mesti menolak hal itu,” tandasnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››