Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kini hadir di 30 provinsi di Indonesia seiring ditunjuknya kepengurusan baru untuk Provinsi Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, dan Jogjakarta.
Ini dikatakan Ketua Umum SMSI, Firdaus, didampingi Sekretaris Jenderal SMSI Pusat, Mohammad Untung, usai verifikasi faktual SMSI DKI Jakarta di kantor pusat SMSI, Jalan Veteran II No 7C, Jakarta Pusat, Rabu (12/02/2020).
Verifikasi dilakukan Tim Verifikasi dari Dewan Pers, Asep Setiawan dan Derita Sitorus (Sekretaris Dewan Pers), dan Staf Dewan Pers, Fajar.
Asep Setiawan berharap pengurus memperbanyak program pendidikan, workshop, dan pelatihan-pelatihan untuk mendidik para anggota dan masyarakat tentang content knowledge serta studi banding ke media-media yang lebih kekinian.
Asep yakin SMSI DKI Jakarta akan didukung oleh banyak pihak karena banyak perusahaan besar media menjadi anggotanya.
Dia berharap ke depan SMSI DKI Jakarta membantu memberikan edukasi, sekaligus mengajak ribuan perusahaan media siber yang ada di Jakarta khususnya, untuk bergabung dengan SMSI.
Hal itu penting agar ribuan pelaku media siber lebih terdata dengan baik, bertanggung jawab, serta mendapat perlindungan dan bisa menerapkan good journalism.
Sementara itu, Ketua SMSI DKI Jakarta, Nandi Nanti menyampaikan apresiasi dan terima kasih ke Dewan Pers yang memverifikasi faktual SMSI DKI Jakarta.
“Harapan saya, ke depan tidak ada lagi perusahaan yang eksklusif karena saat ini eranya kolaborasi bersama untuk membesarkan perusahaan media online melalui wadah SMSI,” tutur pemilik media siber www.industry.co.id ini.(smsi/dixie)