Berdasarkan data dan laporan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Papua Barat, baru sekira 13 persen lahan sawit yang terbangun dari total 490.191 ha ijin usaha yang diberikan pada 18 perusahaan yang tersebar di Papua Barat.

Data ini disampaikan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat membuka Lokakarya Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan dan Sosialisasi Inpres No. 6 / 2019, Rabu (19/02/2020)

Dikatakan Gubernur, total luas tanaman kelapa sawit di Papua Barat sebesar 64.174 ha yang terdiri dari perkebunan inti seluas 44.356 ha dan plasma seluas 19.818 ha.

Gubernur berharap lokakarya ini dapat memacu dan memberikan gambaran semua pemangku kepentingan, untuk bagaimana bisa membangun perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan di Papua Barat dengan tetap memperhatikan semua aspek dan kaidah dalam pemanfaatan ruang dan kepentingan konservasi.

Pasalnya, di sisi lain, kata Gubernur, dalam Inpres No.6/2019, para Gubernur dan Bupati diamanatkan untuk membentuk tim kerja yang bertugas melaksanakan rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan 2019-2024, dan melaporkan secara periodik setiap semester ke presiden.(an/njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››