Sembilan pasangan kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati dijadwalkan menyampaikan visi dan misi mereka dalam rapat pleno diperluas tertutup Partai Golkar Papua Barat, Kamis (20/02/2020).

Menurut Max Hehanussa, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Papua Barat, para kandidat itu berasal dari, antara lain, Kaimana, Raja Ampat, Manokwari, dan Manokwari Selatan.

Bagaimana dengan kandidat yang belum sempat tampil sehari sebelumnya? Max menjawab mereka masih boleh tampil. “Tak ada masalah,” kata Max menjawab papuakini.co.

Terkait itu, dia mengingatkan seluruh DPD II Golkar untuk berkoordinasi dengan DPD I. “Untuk menghindari interest pribadi,” ujarnya menjawab papuakini.co.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Menyangkut tahapan, setelah penyampaian visi misi pasangan kandidat Golkar Papua Barat akan melalukan seleksi administrasi.

Setelah itu akan dikirim 3-5 nama pasangan kandidat ke DPP, untuk kemudian dilakukan dua kali survey untuk menentukan pasangan mana yang akan diusung.

Siapa yang akan diusung ditentukan berdasarkan berbagai kriteria, dengan prioritas kader partai baik untuk posisi bupati maupun wakil bupati.

“Kalau tidak ada, maka kita akan berkoalisi besar untuk memajukan kabupaten bersangkutan,” paparnya.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Dia lalu menyatakan DPP Golkar memiliki diskresi terkait pencalonan ini sesuai aturan partai.(dixie)