Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Nusa Tenggara Timur (NTT) jadi Ketua Umum Panitia Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional ke 2, yang akan digelar di Kupang 27 Oktober hingga 2 November 2020 mendatang

Ini diungkapkan Ketua Umum LP3KD Papua Barat, Roberth Hammar, saat dikonfirmasi papuakini.co.

Kata dia, pertemuan-pertemuan sudah dilakukan secara bertahap dan pelaksanaan dipastikan akan berlangsung tahun ini.

Sebelum mengirimkan tim teknis untuk meninjau persiapan, dia lebih dulu datang untuk melihat berbagai persiapan Pesparani.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Saya juga telah melakukan pertemuan dengan pengurus LP3KD NTT dari pagi sampai siang. Persiapan sudah mulai dilakukan,” ujarnya melalui ponselnya.

Meski begitu, secara teknis persiapan belum sepenuhnya, baik lagu, 13 mata lomba, dan pengaturan penginapan.

“Mereka sementara masih mengkaji dan menghimpun. Rencananya semua akan tuntas di bulan Mei dan disampaikan pada technical meeting ke tiga,” ungkapnya.

Sedangkan Maret mendatang, informasi yang dia terima akan ada pra untuk mengumumkan logo dan mars Pesparani 2.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Kita akan datang lagi ke sana untuk kegiatan tersebut. Ada tiga tim yang sudah berkunjung ke NTT, yakni Kaltim, Jakarta dan Papua Barat,” terangnya.

Untuk Papua Barat tim inti yang dipastikan berangkat sekira 260-an orang, belum ditambah tim provinsi dan mungkim peninjau dari tujuh kabupaten di Papua Barat.

“Kalau semuanya datang, bisa 500-an orang. Makanya kita perlu menetapkan akomodasi, agar penginapan kita nanti terpusat,” tandasnya.(an/njo)

Pesparani, pesparani Kupang, Kupang, NTT, LP3KD, LP3KD Papua Barat, Roberth Hammar, Ketua LP3KD Papua Barat,