Ada instansi di Pemkab Manokwari yang jumlah honorernya lebih banyak ketimbang ASN.
Ini terungkap dalam amanat Sekkab Manokwari Aljabar Makatita kala memimpin apel Senin (16/03/2020).
Sudah begitu, kehadiran dalam apel juga sangat minim. Dalam soal ini mereka nyaris setali tiga uang dengan ASN.
Rata-rata kehadiran ASN maupun honorer di setiap OPD Pemkab Manokwari di bawah 50 persen. BPKAD, misalnya, total ASN 45 orang namun yang hadir apel hanya 17 orang. Jumlah honorer 65 orang namun yang hadir hanya 22 orang.
Di Bappeda, jumlah ASN 37 orang namun yang hadir hanya 17 oramg. Begitupun dengan honorer yang jumlahnya 23 orang namun yang hadir apel hanya 8 orang. Jumlah yang tidak seimbang ini juga terjadi di di OPD-OPD lain, bahkan di BKD.
Sekkab kemudian mengatakan kesadaran pimpinan OPD sangat minim. Buktinya, absen masih ada yang mencatat di tangan.
Sekkab lalu memerintahkan agar setiap apel Senin semua OPD kumpul absen, umumkan paraf masing-masing pegawai, dan setiap bulan presentasi kehadiran setiap OPD.
“Kepegawaian dan Asisten III perhatikan disiplin ASN. Harus terus ditingkatkan. Kehadian honorer sangat minim. Honorer kalau merasa tempat tinggal jauh, jangan minta tugas di kota. Minta tugas di kantor dekat kediaman supaya tidak ada alasan transportasi jauh,” tandas Sekkab.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››