Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Tornagogo Sihombing, mengimbau pihak mana pun untuk tidak bersikap berlebihan dengan melakukan hal-hal yang menghambat upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19.
“Jangan menolak, jangan berlebihan, over acting, atau jangan berpolitik lah. Mari kita sama-sama mencurahkan hati untuk kepentingan masyarakat,” ujar Kapolda di Manokwari, Senin (21/04/2020).
Kapolda mengatakan ini usai menyerahkan paket sembako pada 30 penyandang disabilitas di samping kantor Dinsos Kabupaten Manokwari.
Kapolda selanjutnya menyerahkan APD dan bapok di RSUD Manokwari dan RSAL serta beberapa titik lain, seperti Sekolah Pendidikan Guru Jemaat, pondok pesantren, pangkalan ojek, dan pemukiman warga.

Kapolda mengatakan, bantuan itu untuk membantu pemerintah menjalankan program social distancing, sedangkan APD yang diberikan ke rumah sakit untuk menunjang petugas medis.
Kapolda lalu menegaskan masyarakat tidak bisa bersikap menolak, melainkan bersikap menangani.
“Kita tidak bisa hindari, sudah 216 negara terdampak Covid. Hampir semua. Kita tidak bisa memungkiri itu,” tutur Kapolda.
Oleh karena itu, Kapolda minta masyarakat patuh pada aturan aturan ataupun protokol yang diberikan pemerintah.
Sementara itu, Kapolres Manokwari, AKBP Deddy Foury Millewa membagikan di beberapa titik seperti kompleks pemukiman warga di Soribo, yayasan, panti asuhan, dan kelompok buruh.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››