Upaya Kanwil Kemenkumham Papua Barat dan jajarannya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Lapas dan Rutan sejauh ini berjalan mulus.
“Sampai 8 Mei 2020 belum ada warga binaan yang terpapar Covid-19,” ujar Kakanwil Kemenkumham Papua Barat, Anthonius Matius Ayorbaba SH MSi, menjawab papuakini.co.
Dia menegaskan institusinya ketat dalam menjalankan prosedur Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk pencegahan tersebut.
Itu sebabnya sampai saat ini seluruh Lapas dan Rutan di Papua Barat belum menerima tahanan baru yang masih dalam tahap penyidikan dan penyelidikan dari kepolisian dan kejaksaan.
“Makan minum para tahanan baru yang masih akan menjalani proses lanjutan di kepolisian dan kejaksaan, sebelum dilimpahkan ke pengadilan, itu kita yang sediakan sesuai aturan,” bebernya.
Selain itu, para warga binaan yang ada dalam Lapas dan Rutan tak diizinkan menerima kunjungan. Sebagai gantinya, institusinya menyediakan fasilitas video call untuk mereka berkomunikasi dengan keluarg mereka sesuai jam bezoek.
Dia kemudian mengatakan seluruh Kakanwil dan Kepala Divisi Pemasyarakatan pada 8 Mei 2020 melakukan video conference dengan Dirjen Pemasyarakatan yanf baru, Irjen Pol Reinhard Silitonga.
“Hal yang dibicarakan akan kita bahas dan evaluasi. Ditjen Pemasyarakatan juga sudah mengirimkan APD dan Rapid Test Kit untuk kita gunakan,” tandasnya.(an/dixie)
Kakanwil Kemenkumham Papua Barat, Anthonius Matius Ayorbaba SH MSi (kanan) dalam kunjungan kerja ke perbatasan Indonesia dengan Palau medio 2019.
Click here to preview your posts with PRO themes ››